Cara Mengajari Tauhid utk Anak-anak
Kita bisa mengingatkan anak-anak tentang pembantaian warga Muslim di Bosnia dan kekerasan terhadap warga Muslim yg tidak pernah berhenti di Palestina dengan menjelaskan kepada anak-anak bahwa apa yg mereka alami adalah karena mereka mempertahankan keyakinan dan keimanan mereka sebagai Muslim.Hal ini dapat membuat anak-anak bersimpati kepada sesama Muslim.
Kita bisa mengingatkan anak-anak tentang pembantaian warga Muslim di Bosnia dan kekerasan terhadap warga Muslim yg tidak pernah berhenti di Palestina dengan menjelaskan kepada anak-anak bahwa apa yg mereka alami adalah karena mereka mempertahankan keyakinan dan keimanan mereka sebagai Muslim.Hal ini dapat membuat anak-anak bersimpati kepada sesama Muslim.
Memanfaatkan keadaan tertentu :
Ketika anak sakit,orang tua bisa menanamkan prinsip bahwa Allah adalah penentu sembuh tidaknya kita,sementara obat-obatan hanyalah perantara bagi kesembuhan kita.Perjelas bahwa hanya Allah yg menentukan baik buruknya takdir kita,Dia lah satu-satunya tempat kita meminta tolong ketika berada dalam kesempitan.Demikian juga dengan sebagian keadaan lainnya dimana orang tua harus bisa menanamkan prinsip-prinsip lainnya dalam Tauhid.
Memberikan contoh yg baik :
Orang tua adalah salah satu jalan masuknya nilai-nilai dan bebrapa dasar Tauhid kepada anak-anak melalu tindakannya.Sebagai contoh,orang tua bisa menyanjung seseorang yg berbudi baik atau berjihad di depan anak-anak,sebaliknya orang tua juga bisa menghina seseorang yg tidak beriman.
Hal ini memperjelas salah satu prinsip keimanan kepada anak-anak, bahwa cinta dan kebencian terlihat karena Allah semata bukan karenahal-hal duniawi lainnya.Orang tua harus berhati-hati di depan anaknya supaya anak-anak tidak mengambil contoh yg buruk,karena orang tua adalah pengaruh terbesar buat sikap anak-anak.
Memperbaiki konsep atau kata-kata yg salah :
Dalam kegiatan anak sehari-hari,anak-anak bisa mengucapkan atau melakukan sesuatu yg tidak sesuai dengan ajaran Islam dan Tauhid,di sinilah peran orang tua utk memperbaiki hal tersebut .
Seorang anak bisa saja melihat di TV bahwa Sinterklas adalah orang baik yang dapat memberikan hadiah apa saja yg diinginkan,dalam hal ini orang tua harus menjelaskan pada anak-anak bahwa Sinterklas tersebut dalam simbol bagi non-Muslim (Kristen) dan hanya mitos saja yg dibuat-buat oleh mereka,hanya Allah yg bisa memberikan apa yg kita inginkan.
Begitu juga kalau anak-anak melihat karakter di film-film yang dapat menguasai angin atau hujan,para orang tua harus harus menjelaskan kepada anak-anak bahwa hal tersebut terjadi juga bukan di luar kekuasaan Allah, supaya anak-anak tidak meyakini kemampuan para karakter tersebut yg sama dengan Allah.
Demikian beberapa Cara Mengajari Tauhid utk Anak-anak dan cara serta langkah yang dapat dimanfaatkan oleh para orang tua utk memperjelas unsur dan prinsip dalam Tauhid kepada anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar